Tahukah Anda, bahwa Jepang tidak hanya memiliki 1 atau 2 jenis teh hijau saja lho! Ternyata di negara asalnya, teh tersebut memiliki berbagai nama karena cara pengolahannya yang berbeda-beda satu sama lain.

Kepopulerannya yang mendunia, membuat penggemar teh hijau datang dari berbagai negara. Contohnya seperti kedua macam teh hijau berikut ini nih!

Mau tahu info apa yang diulas mengenai bedanya hojicha versus matcha? Cek yuk!

Lebih lengkap tentang bedanya hojicha versus matcha!

Proses Pengolahan

Teh hijau hojicha merupakan salah satu jenis yang dibudidayakan di kawasan Jepang. Di mana memiliki karakteristik karena melalui proses pengukusan, penggulungan, pengeringan, serta pemanggangan api sumbu tinggi sampai warna berubah kecoklatan.

Sedangkan untuk matcha, penanamannya berada di tempat teduh dan tidak terkena matahari langsung.

Yang mana akan membuat daunnya cenderung lebih gelap, akibat terjadi peningkatan asam amino dan produksi L-theanine pada klorofilnya.

Sebelum melakukan panen, tanamannya harus ditutup kira-kira selama 20-30 hari. Setelah itu batang dan uratnya akan dipisahkan dari daunnya, lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk.

Penampilan & Aroma

Bedanya hojicha versus matcha berikutnya ialah penampilan & aroma. Biasanya teh hojicha akan diseduh setelah melalui proses pemanggangan.

Di mana memiliki tampilan warna yang cenderung lebih pekat dengan warna coklat kemerahan. Untuk aromanya sendiri akan tercium bau tanah yang unik, menenangkan, serta sedikit smoky.

Sementara pada matcha, mempunyai tekstur bubuk yang halus dan ketika Anda menyeduhkan akan menghasilkan warna hijau yang sedikit pekat. Aroma yang keluar biasanya seperti daun teh segar

Cita Rasa

Karena dari proses pengolahannya yang sudah berbeda, membuat cita rasa yang hadir pun punya ciri khasnya tersendiri. Hojicha identik dengan rasa roasted, sedikit manis serta gurih, lembut, dan tidak terlalu pahit maupun asam.

Pada produk matcha biasanya menawarkan cita rasa yang cenderung agak pahit, beberapa jenisnya timbul rasa gurih serta manis, terdapat sensasi creamy, sampai teksturnya yang lebih kental.

Kandungan Nutrisi

Bedanya hojicha versus matcha yang terakhir yaitu kandungan nutrisi. Pada teh hijau hojicha, kandungan kafeinnya lebih rendah, sehingga aman bagi penderita maag dan membuat tubuh lebih rileks.

Meskipun begitu, nutrisi yang dibawanya juga lebih sedikit karena adanya proses pemanggangan yang menghilangkan beberapa senyawa penting.

Berbeda dengan matcha yang kaya akan zat antioksidan seperti polifenol, lebih rendah kalori, dan juga tinggi kafein.

Mengonsumsinya akan membuat Anda merasa bersemangat, lebih berkonsentrasi, serta cocok untuk menunjang program penurunan berat badan.

Produk berbahan teh hijau emang primadona banget deh!

Semenjak booming-nya produk minuman kekinian dari bubuk green tea, akhirnya melahirkan banyak inovasi kuliner lainnya yang mengusung tema tersebut bersama kombinasi bahan lainnya.

Padahal sejatinya green tea menjadi salah satu jenis teh yang telah ada sejak ribuan tahun lamanya lho! Hanya saja kreasi minuman tersebut baru merajai pasaran beberapa tahun ke belakang.

Melihat fenomena ini, sangat disayangkan apabila Anda tidak melirik prospek usahanya nih! Awas jangan sampai menyesal karena nggak coba dulu!

Soalnya Anda bisa memperoleh semua kemudahan membangun usaha dengan mengandalkan jasa maklon minuman instan yang berpengalaman dan berkredibilitas tinggi seperti CV. Putra Farma Yogyakarta.

Dengan memakai jasa kami, Anda dapat menciptakan produk minuman café kekinian rasa green tea dengan brand sendiri dari bahan baku bermutu unggulan serta bebas dari pewarna maupun pengawet tambahan apapun!

Di samping itu, kami juga siap membantu Anda menguruskan masalah izin edar produknya secara GRATIS! Sehingga Anda tinggal duduk manis menunggu produknya datang dan jualan deh!

Akan ada banyak advantages yang menanti Anda dengan melakukan kerja sama bersama kami antara lain diskusi produk secara detail; formulasi istimewa & 100% aman kerahasiaannya; free sampel produk; gratis desain & cetak packaging; MoU fleksibel; produksi berstandar GMP serta HACCP; negosiasi HPP dengan menyesuaikan budget; dan sebagainya.