Menentukan harga jual produk — Di dunia bisnis yang terus berkembang, strategi penentuan harga jual produk menjadi salah satu elemen yang dapat memengaruhi kesuksesan perusahaan.
Pasalnya, hal ini bukan hanya tentang menetapkan sebuah angka, tetapi tentang seni dan ilmu yang memadukan berbagai faktor dan pengaruh suatu harga.
Berikut strategi penting untuk menentukan harga jual produk, serta faktor-faktor yang memengaruhi agar usaha minuman dapat terus bersaing.
Mengapa Penentuan Harga Sangat Penting?

Menghindari kerugian menjadi alasan utama menentukan harga jual produk. (Unsplash: Live Richer)
Sebelum melangkah lebih jauh, mari pahami terlebih dahulu mengapa penentuan harga sangat penting dalam dunia bisnis:
1. Penentu Untung dan Rugi Suatu Produk
Harga penjualan minuman yang salah dapat mengubah produk yang sebenarnya menguntungkan menjadi sumber kerugian. Sebaliknya, harga yang bijak dapat meningkatkan profitabilitas suatu bisnis dalam bidang apapun.
2. Mempengaruhi Posisi Brand di Pasar
Harga akan memengaruhi bagaimana produk dilihat oleh pelanggan. Apakah merek yang dimiliki ingin dikenal sebagai brand yang terjangkau atau sebagai brand mewah dengan harga tinggi?
3. Memperlihatkan Daya Saing Penjualan
Harga juga berdampak pada sejauh mana produk dapat bersaing di pasar. Harga yang terlalu tinggi dapat mematikan minat pelanggan, sementara harga yang terlalu rendah dapat mengurangi nilai produk dimata konsumen.
4. Mengetahui Pengembalian Investasi Produk
Penentuan harga yang tepat juga berdampak pada pengembalian investasi bisnis. Bisakah mencapai titik impas atau bahkan mencapai ROI yang menguntungkan dengan produk yang nantinya akan dijual?
4 Strategi Penentuan Harga Jual Produk
Setelah memahami alasan menentukan suatu biaya sangatlah penting, berikut beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menentukan harga jual produk:
1. Pendekatan Berbasis Biaya
Ini adalah pendekatan dasar di mana ketika menentukan sebuah harga juga dengan mempertimbangkan biaya produksi, overhead, dan margin keuntungan yang diinginkan.
Nantinya hal ini akan berguna untuk memberikan dasar yang kuat saat menentukan harga minimum yang harus dikenakan.
2. Pendekatan Berbasis Pasar
Dalam pendekatan ini, perusahaan menganalisis pasar untuk produk serupa dan menyesuaikan harga agar sejalan dengan apa yang ditawarkan oleh pesaing.
Umumnya, perusahaan dapat memilih untuk menjadi pemimpin harga (dengan harga lebih rendah) atau menargetkan segmen pasar premium (dengan harga lebih tinggi).
3. Strategi Penetapan Harga Psikologis
Menentukan suatu harga dengan melibatkan penggunaan harga yang berakhir dengan angka “9” atau “99” (misalnya, Rp 99.000) untuk menciptakan persepsi bahwa harga lebih rendah daripada yang sebenarnya.
Menetapkan harga dengan akhiran angka “9” ini sering digunakan untuk menggugah minat pembeli impulsif.
4. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Nilai
Dalam pendekatan ini, perusahaan menentukan harga berdasarkan nilai yang diberikan produk kepada pelanggan.
Jika produk memiliki keunggulan yang jelas atau manfaat tambahan, perusahaan dapat mempertimbangkan harga yang lebih tinggi.
5 Faktor yang Mempengaruhi Penentuan Harga

(Unsplash: Stephen Dawson)
Tidak hanya strategi, tetapi juga sejumlah faktor dapat memengaruhi keputusan harga seperti:
1. Biaya Produksi
Ini adalah faktor dasar yang harus dipertimbangkan. Pastikan harga cukup tinggi untuk menutupi jasa produksi dan memberikan margin keuntungan yang diinginkan.
2. Permintaan Pasar
Tingkat permintaan dan penawaran di pasar dapat memengaruhi harga. Jika permintaan tinggi dan penawaran rendah, mungkin dapat menetapkan harga lebih tinggi.
3. Posisi Merek
Seberapa eksklusif atau berbeda posisi merek dalam pasar akan memengaruhi harga yang dapat kenakan.
4. Biaya Pemasaran
Biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran dan branding juga dapat memengaruhi harga. Merek yang memiliki pemasaran kuat cenderung dapat menetapkan harga lebih tinggi dengan lebih mudah.
5. Siklus Hidup Produk
Tahap siklus hidup produk, seperti pengenalan produk baru atau peluncuran produk yang sudah mapan, dapat memengaruhi keputusan harga.
Contoh Menghitung Harga Jual Suatu Produk
Berikut contoh perhitungan harga jual suatu barang, misalnya minuman serbuk:
Langkah 1: Hitung Biaya Produksi
Biaya bahan baku: Rp 10.000
Biaya kemasan: Rp 5.000
Biaya produksi: Rp 20.000
Biaya overhead: Rp 5.000
Biaya tenaga kerja: Rp 10.000
Total biaya produksi: Rp 50.000
Langkah 2: Tentukan Margin Keuntungan
Umumnya perusahaan ingin mendapatkan margin keuntungan sebesar 30% dari biaya produksi.
Langkah 3: Hitung Harga Jual
Margin keuntungan (30% dari Rp 50.000): Rp 15.000
Harga jual = Biaya produksi + Margin keuntungan
Harga jual = Rp 50.000 + Rp 15.000
Harga jual = Rp 65.000
Jadi, harga jual suatu barang minuman serbuk dalam contoh ini adalah Rp 65.000. Dengan harga ini, perusahaan dapat menutupi biaya produksi dan mendapatkan margin keuntungan sebesar 30%.
Meski demikian, pastikan harga ini juga bersaing di pasar dan memberikan nilai yang baik kepada pelanggan.
Kesimpulan
Penentuan harga jual produk adalah proses kompleks yang menggabungkan strategi, analisis pasar, dan pemahaman mendalam tentang berbagai faktor yang memengaruhi harga.
Untuk mencapai keberhasilan dalam menentukan harga jual produk, penting untuk terus memantau pasar, beradaptasi dengan perubahan, dan mendengarkan saran maupun kritik dari konsumen.
Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan keuntungan, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan mencapai posisi yang kuat dalam pasar.
Jalin kerja sama sebagai mitra usaha kami dan dapatkan aneka ragam advantages di antaranya :
-
-
- diskusi semua kebutuhan produk;
- membuat nama merek sesuai keinginan;
- resep produk terjamin 100% kerahasiaannya;
- bahan baku berkualitas premium pilihan terbaik;
- bahan baku tanpa pengawet ataupun pewarna berbahaya;
- 1 formulasi produk khusus hanya untuk 1 klien;
- free sampel produk dengan ketentuan berlaku;
- bebas revisi sampai menemukan formulasi yang tepat;
- persyaratan kerja sama yang mudah;
- bebas pilih bentuk kemasan produk (box/pouch/sachet/botol/toples);
- formulasi produk bisa dari costumer atau perusahaan;
- bebas biaya desain dan cetak kemasan produk sesuai keinginan;
- pembayaran fleksibel dapat dilakukan sampai 3 kali;
- MoU kerja sama dengan biaya yang affordable;
- layanan kepengurusan Informasi Nilai Gizi;
- kepengurusan Hak Kekayaan Intelektual produk;
- pendaftaran izin edar Badan POM serta HALAL MUI;
- masa penyimpanan produk hingga 2 tahun;
- produksi bersistem GMP, HACCP, serta double quality control;
- bernegosiasi masalah Harga Pokok Penjualan;
- kami sanggup menyesuaikan dengan modal yang Anda miliki;
- pengiriman ke seluruh Indonesia dengan berbagai ekspedisi tepercaya.
-
Maklon terlengkap dan tepercaya dengan proses yang memudahkan, cepat, aman, amanah, serta terjangkau. Untuk informasi selengkapnya, silahkan hubungi kontak CV. Putra Farma Yogyakarta.
Temukan kami di media sosial :
Instagram @putrafarmayogyakarta
Facebook Putra Farma Yogyakarta
LinkedIn Putra Farma Yogyakarta
Twitter @putrafarmayk
TikTok @putrafarmayogyakarta
Leave a Reply
Your email is safe with us.