Susu bubuk adalah produk susu yang telah dikeringkan untuk meningkatkan masa simpan dan memungkinkan transportasi yang lebih mudah. Proses pembuatan susu bubuk melibatkan beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan cermat.
Selain itu, susu bubuk juga termasuk produk yang populer dan serbaguna. Sebab digunakan dalam berbagai produk, mulai dari makanan bayi hingga coklat. Tapi, bagaimana susu segar berubah menjadi bubuk? Mari jelajahi prosesnya.
8 Proses Pembuatan Susu Bubuk
Perlu Anda ketahui jika proses pembuatan susu bubuk melibatkan beberapa langkah penting. Berikut adalah proses utama dalam pembuatan susu bubuk:
1. Pemilihan Susu Segar
Proses dimulai dengan pemilihan susu segar yang berkualitas tinggi. Susu bisa berasal dari berbagai sumber seperti sapi, kambing, atau kerbau tergantung pada produk yang diinginkan, berikut penjelasannya;
-
Susu Sapi
Susu sapi memiliki kandungan lemak, protein, dan laktosa yang seimbang. Susu sapi juga termasuk sumber utama dalam produksi susu bubuk karena ketersediaan yang melimpah.
-
Susu Kambing
Susu kambing lebih rendah lemak dan lebih tinggi protein dibanding susu sapi. Biasanya dipilih untuk kebutuhan konsumen yang mencari variasi rasa.
-
Susu Kerbau
Kandungan lemak pada susu kerbau cukup tinggi. Biasanya digunakan di daerah-daerah dengan tradisi penggunaan susu kerbau.
-
Susu Formula
Susu formula dirancang untuk menyamai komposisi susu manusia. Biasanya digunakan dalam pembuatan susu bubuk untuk bayi.
Adapun kriteria dalam pemilihan susu segar yaitu dapat dilihat dari;
-
Kualitas nutrisi
Kandungan nutrisi seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral perlu memenuhi standar gizi yang ditetapkan.
-
Kebersihan dan kesegaran
Susu yang digunakan harus berasal dari sumber yang bersih dan segar untuk menghindari kontaminasi dan memastikan kualitas produk akhir.
-
Komposisi yang seimbang
Proporsi yang tepat antara lemak, protein, dan laktosa penting agar susu bubuk memiliki profil nutrisi yang baik.
-
Kemampuan homogenisasi
Susu yang mudah dihomogenisasi dapat menghasilkan bubuk dengan tekstur dan konsistensi yang lebih baik.
2. Pemanasan
Susu segar dipanaskan untuk menghilangkan sebagian besar air. Pemanasan ini dilakukan pada suhu yang terkontrol untuk mencegah kerusakan nutrisi dan sifat organoleptik susu. Pemanasan dalam proses pembuatan susu bubuk berbagai jenis memiliki beberapa tujuan penting:
-
Pasteurisasi
bertujuan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang mungkin ada dalam susu.
-
Pemekatan
tujuannya adalah untuk mengurangi volume susu dan mempersiapkannya untuk proses pengeringan.
3. Homogenisasi
Homogenisasi adalah tahap di mana lemak susu diproses untuk memecah partikel-partikel lemak yang lebih besar menjadi partikel yang lebih kecil dan merata dalam susu.
Tujuan utama homogenisasi dalam pembuatan susu adalah untuk menciptakan tekstur yang lebih halus dan mencegah pemisahan krim dari susu.
Proses homogenisasi melibatkan pemaksaan susu melalui celah sempit dengan tekanan tinggi.
Saat susu melewati celah tersebut, partikel-partikel lemak yang lebih besar terpecah menjadi partikel yang lebih kecil.
Hasilnya, lemak susu tersebar secara merata dalam susu, sehingga tidak ada lapisan krim yang terbentuk di atasnya.
Homogenisasi juga membantu meningkatkan stabilitas susu, menghindari pengendapan lemak, dan membuat susu lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Selain itu, proses homogenisasi dapat mempengaruhi rasa dan tekstur susu, memberikan susu yang lebih lembut dan konsisten.
4. Pencampuran
Susu yang telah dipanaskan dan dihomogenisasi dicampur untuk memastikan komposisi yang seragam. Bahan tambahan seperti gula atau vitamin juga dapat ditambahkan pada tahap ini, tergantung pada formulasi produk.
5. Pencucian Panas
Susu yang sudah dicampur dipanaskan kembali untuk memastikan kebersihan dan keamanan mikroba. Proses ini membantu mempertahankan kualitas dan ketahanan produk.
6. Pengeringan
Tahap kritis dalam pembuatan susu bubuk adalah pengeringan. Susu cair diproses melalui mesin pengering yang mengubahnya menjadi bubuk. Metode pengeringan yang umum digunakan melibatkan semprotan (spray drying) atau pengeringan drum.
7. Pemisahan dan Pengemasan
Setelah pengeringan, minuman bubuk seperti susu akan dipisahkan dari udara dan partikel kecil lainnya. Produk akhir kemudian dikemas dalam kemasan yang sesuai untuk menjaga kebersihan dan mencegah masuknya kelembaban.
Berikut tahap pemisahan dan pengemasan pada proses pembuatan susu bubuk:
-
Sentrifugasi
susu segar dipompa ke dalam mesin sentrifugasi yang berputar dengan kecepatan tinggi. Sehingga menghasilkan memisahkan komponen-komponen susu berdasarkan berat jenisnya. Lemak susu akan terpisah dan membentuk lapisan di atas, sedangkan komponen lainnya tetap berada di bagian bawah.
-
Pemisahan lemak
Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat pemisah lemak. Biasanya lemak yang terpisah kemudian dapat digunakan untuk produksi produk susu lainnya.
-
Pemisahan protein
Untuk memisahkan protein, proses koagulasi dapat digunakan. Dalam proses ini, asam atau enzim ditambahkan ke susu untuk membuat protein menggumpal.
-
Pemisahan laktosa
proses ini melibatkan filtrasi atau pemisahan menggunakan membran untuk memisahkan laktosa dari komponen lainnya.
Setelah proses pemisahan selesai, susu yang telah dipisahkan menjadi komponen-komponen utamanya siap untuk dikeringkan menjadi bubuk.
8. Pengontrolan Kualitas
Selama seluruh proses, kontrol kualitas dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kebersihan, komposisi, dan nilai nutrisi yang ditetapkan.
Proses pembuatan susu bubuk ini memastikan bahwa produk akhir tetap bergizi, mudah disimpan, dan memiliki umur simpan yang panjang.
Selain itu, kehati-hatian dalam setiap tahap produksi memastikan bahwa susu bubuk tetap aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas.
Penutup
Dari pemilihan susu segar hingga tahap pengemasan, proses pembuatan susu bubuk melibatkan serangkaian langkah yang harus dilakukan dengan cermat dan teliti.
Kualitas dan nutrisi produk akhir sangat bergantung pada kehati-hatian dalam setiap langkah produksi.
Sebagai konsumen, mari terus menghargai inovasi dan tekad di balik gelas susu bubuk yang setiap hari menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Jalin kerja sama sebagai mitra usaha kami dan dapatkan aneka ragam advantages di antaranya :
-
-
- diskusi semua kebutuhan produk;
- membuat nama merek sesuai keinginan;
- resep produk terjamin 100% kerahasiaannya;
- bahan baku berkualitas premium pilihan terbaik;
- bahan baku tanpa pengawet ataupun pewarna berbahaya;
- 1 formulasi produk khusus hanya untuk 1 klien;
- free sampel produk dengan ketentuan berlaku;
- bebas revisi sampai menemukan formulasi yang tepat;
- persyaratan kerja sama yang mudah;
- bebas pilih bentuk kemasan produk (box/pouch/sachet/botol/toples);
- formulasi produk bisa dari costumer atau perusahaan;
- bebas biaya desain dan cetak kemasan produk sesuai keinginan;
- pembayaran fleksibel dapat dilakukan sampai 3 kali;
- MoU kerja sama dengan biaya yang affordable;
- layanan kepengurusan Informasi Nilai Gizi;
- kepengurusan Hak Kekayaan Intelektual produk;
- pendaftaran izin edar Badan POM serta HALAL MUI;
- masa penyimpanan produk hingga 2 tahun;
- produksi bersistem GMP, HACCP, serta double quality control;
- bernegosiasi masalah Harga Pokok Penjualan;
- kami sanggup menyesuaikan dengan modal yang Anda miliki;
- pengiriman ke seluruh Indonesia dengan berbagai ekspedisi tepercaya.
-
Maklon terlengkap dan tepercaya dengan proses yang memudahkan, cepat, aman, amanah, serta terjangkau. Untuk informasi selengkapnya, silahkan hubungi kontak CV. Putra Farma Yogyakarta.
Temukan kami di media sosial :
Instagram @putrafarmayogyakarta
Facebook Putra Farma Yogyakarta
LinkedIn Putra Farma Yogyakarta
Twitter @putrafarmayk
TikTok @putrafarmayogyakarta