Whey Protein, 10 Sumber Pembentuk Tubuh Ideal

Apakah Anda seorang penggemar olahraga? Tentu tidak akan ketinggalan untuk menambah asupan protein agar bisa menunjang kinerja saat berolahraga bukan? Namun jika Anda saat ini sedang mencari produk untuk menunjang bentuk tubuh, Anda dapat mengonsumsi jenis susu berprotein tinggi seperti Whey Protein. Begitu banyaknya variasi Whey Protein yang beredar, pasti memiliki fungsinya tersendiri. Mari cari tahu lebih lanjut pada penjelasan berikut ini.

Mengenal lebih dekat tentang Whey Protein

Whey merupakan salah satu protein yang ada dalam susu sapi dengan porsi kandungan sebesar 20%. Cara untuk mendapatkan protein ini yaitu setelah melalui tahap dalam membuat keju. Di mana bagian lemak dari susu akan mengental dan meninggalkan Whey sebagai sisa olahannya. Whey yang masih menjadi bentuk cair tersebut akan dibersihkan dan dikeringkan agar menjadi bubuk.

Para ahli menganggap bahwa Whey Protein menjadi salah satu protein dengan kandungan yang lengkap. Di mana mengandung 9 jenis asam amino esensial, sehingga tubuh manusia akan mudah untuk menyerapnya. Selain itu, juga rendah kandungan laktosa. Pada dasarnya rasa asli dari bubuk Whey Protein ini tidak begitu lezat, sehingga akan diberikan perasa tambahan lain seperti vanilla, coklat, dan stroberi.

Jenis-jenis Whey Protein yang diketahui

1. 1. 1. Concentrate

         Merupakan generasi pertama yang ditemukan. Dalam perkembangannya, jenis consentrate ini memiliki sekitar 70-80% protein, serta sedikit laktosa (gula susu) dan juga lemak sebesar 4-8%.

      2. Isolate

         Melalui kecanggihan teknologi, komponen-komponen dari susu sapi akan melewati tahapan penyaringan yang lebih baik dan menghasilkan zat yang lebih terisolasi. Pada jenis ini, mengandung sekitar 90-95% protein, kandungan laktosa yang hampir mencapai 0%, sedikit nutrisi lainnya dan tidak mengandung lemak sama sekali. Sehingga penderita intoleransi laktosa bisa ikut mengonsumsinya.

      3. Hydrolized

         Biasa disebut dengan Whey Protein terhidrolisis. Memiliki kualitas yang hampir menyerupai isolate. Bedanya hydrlized ini terdapat enzim khusus yang membuat tubuh lebih mudah untuk mencernanya, sehingga dapat mengurangi potensi adanya reaksi terhadap alergi.

Seperti yang sudah tertera pada penjelasan di atas. Zat ini dapat menjadi salah satu asupan protein tinggi bagi Anda yang ingin membentuk tubuh ideal. Sehingga umumnya minuman ini terkenal dikonsumsi oleh para binaragawan, atlet olahraga ataupun mereka yang sedang mengurangi lemak tubuh agar bisa meningkatkan massa otot.

Berikut manfaat Whey Protein yang bisa Anda dapatkan apabila mengonsumsinya sebagai program pembentukan tubuh, yaitu :

• • • Meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan otot
    • Dapat membakar atau menurunkan lemak pada tubuh
    • Membantu pemulihan otot setelah berolahraga
    • Dapat meningkatkan performa ketika berolagraga
    • Mengenyangkan dan mengurangi rasa lapar
    • Meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh
    • Membantu menyeimbangkan program diet
    • Dapat membantu mengatasi malnutrisi
    • Memperkuat dan melindungi tulang dari kondisi esteoporosis yang mungkin mengintai
    • Menghambat pemecahan protein pada tubuh dan menambah asupan BCAA (Branched-Chain Amino Acids) agar tetap stabil

Tentu saja agar Anda bisa memperoleh bentuk tubuh yang ideal, Anda bisa mengonsumsi Whey Protein tersebut serta melakukan kegiatan penunjang lainnya seperti berolahraga dan menerapkan porsi makanan 4 sehat 5 sempurna.

Takaran tepat dalam mengonsumsi Whey Protein adalah 1-2 sendok makan atau sekitar 20-25 gram per hari. Umumnya protein ini tersedia dalam bentuk suplemen bubuk seperti susu. Anda pun bisa mencapurnya ke dalam jus, smoothies atau yoghurt untuk menambah variasi lainnya.

Akan tetapi kegunaan dari Whey Protein ini bisa diterapkan untuk masalah kesehatan lainnya seperti :

• • • menurunkan tekanan darah,
    • meminimalisir gula darah dan kolesterol,
    • meringankan gejala stress dan depresi,
    • mengurangi gejala hepatitis,
    • bersifat antikanker,
    • menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke
    • mengurangi reaksi alergi pada susu bayi
    • meningkatkan imun bagi penderita asma
    • membantu mengurangi peradangan agar tidak menjadi kronis
    • melawan penyakit HIV
    • merangsang produksi hormone kortisol
    • meningkatkan fungsi liver

Efek samping konsumsi Whey Protein

Seseorang dengan riwayat penyakit ginjal atau hati disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter ahli jika ingin mengonsumsinya. Mempertimbangkan agar penyakit tersebut tidak semakin parah.

Mengonsumsinya melebihi dosis anjuran dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti mual, kembung, diare, nyeri lambung dan kram perut.

Apakah Anda tertarik untuk berbisnis suplemen susu Whey Protein? Kami CV. Putra Farma Yogyakarta dapat membantu untuk membuat merk milik Anda sendiri. Tentu saja Anda tidak perlu khawatir karena kami menggunakan bahan baku yang terjamin aman dan gratis kepengurusan HKI, BPOM dan HALAL MUI. Segera hubungi kontak CV. Putra Farma Yogyakarta untuk keterangan lebih lanjut.

Begitulah ulasan mengenai Whey Protein pada kali ini, semoga bisa memberikan tambahan wawasan kepada Anda sekalian. Baca artikel kami lainnya seperti Minuman Tinggi Protein.

“Promo setiap pembelian 5000 box gratis 250 box semua varian. Dalam kota gratis ongkir! Pesan sekarang juga.”

Sampai bertemu kembali pada artikel selanjutnya. See yaa….

Source :

• • https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/7-fakta-tentang-whey-protein/
  • https://www.halodoc.com/artikel/ini-manfaat-whey-protein-sebagai-suplemen-olahraga
  • https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3171748/mengenal-lebih-jauh-tentang-susu-whey-protein
  • https://gayasehatku.com/mengenal-whey-protein/
  • https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/nutrisi/fungsi-whey-protein/
  • https://www.sfidn.com/mengenal-lebih-jauh-dari-whey-protein