Jenis minuman kopi — Dengan popularitasnya yang terus meningkat, kopi telah berkembang menjadi lebih dari sekadar secangkir minuman hitam.
Berikut informasi mengenai berbagai jenis minuman kopi dari kopi klasik hingga minuman kopi kekinian yang modern, serta karakter dari setiap varian biji kopi.
10 Jenis Biji Kopi yang Paling Sering Dikonsumsi
Berikut adalah beberapa jenis-jenis minuman kopi dari biji kopi yang terkenal, masing-masing dengan karakteristik uniknya:
1. Arabica (Coffea arabica)
Kopi arabica memiliki rasa yang halus, sedikit asam, dan juga aromatik. Dibandingkan dengan robusta, salah satu jenis kopi yang cukup terkenal, biji kopi arabica memiliki kandungan kafein yang lebih rendah.
Untuk mendapatkan biji kopi arabica sangatlah mudah karena penghasil utama kopi ini cukup luas, mulai dari Amerika Latin, Afrika Timur, Arab, dan juga Asia Tenggara.
2. Robusta (Coffea canephora)
Selain arabica, biji kopi robusta memang telah dikenal oleh penikmat kopi karena rasanya yang jauh lebih kuat, pahit, dan memiliki kandungan kafein yang tinggi.
Ukuran bijinya juga lebih bulat dan kecil dibandingkan kopi arabica. Mendapatkan kopi robusta juga masih tergolong mudah karena penghasil utama kopi robusta cukup banyak, mulai dari Afrika Barat dan Tengah, Asia Tenggara, serta Brasil.
3. Liberica (Coffea liberica)
Jika menyukai kopi dengan aroma buah-buahan, kopi liberica bisa menjadi pilihan karena rasanya yang unik, yaitu campuran antara buah serta bunga.
Dengan negara penghasil utamanya berasal dari Liberia, Malaysia dan juga Filipina, biji kopi liberica cenderung lebih besar dan memiliki bentuk yang tidak beraturan.
4. Excelsa (Coffea excelsa atau Coffea liberica var. dewevrei)
Biji kopi yang cukup terkenal selanjutnya adalah excelsa yang dikenal dengan rasanya yang kompleks karena kombinasi antara rasa buah dan juga tart.
Untuk bentuk dan ukurannya, biji excelsa umumnya akan memiliki biji kopi yang kecil namun memanjang.
5. Typica (Coffea arabica var. typica)
Typica merupakan biji kopi yang seringkali dianggap sebagai induk dari banyak varietas biji kopi arabica karena memiliki rasa yang cukup seimbang dan teksturnya yang lembut.
6. Bourbon (Coffea arabica var. bourbon)
Dengan Amerika Latin dan juga Afrika Timur sebagai penghasil utamanya, rasa manis dari biji kopi bourbon memang telah cukup dikenal oleh para penikmat kopi karena aspek buah-buahannya yang cukup kuat.
7. Geisha (Coffea arabica var. geisha)
Sejak ditanam di Panama dan juga Ethiopia, biji kopi geisha sering dianggap sebagai salah satu kopi terbaik di dunia, bahkan permintaannya semakin naik tiap tahunnya.
Alasannya, biji kopi geisha memiliki kombinasi rasa dan juga aroma yang menarik. Beberapa orang bahkan sempat mengira kopi geisha tidak terasa seperti minuman kopi pada umumnya.
8. Sulawesi (Coffea arabica var. celebes)
Siapa yang tak kenal dengan biji kopi sulawesi yang tentu saja diproduksi oleh pulau Sulawesi?
Dengan rasanya yang kompleks dan pekat, dengan sentuhan rasa coklat dan juga rempah-rempah, tak heran jika biji kopi sulawesi memiliki banyak peminat.
9. Sumatra (Coffea arabica var. sumatra)
Selain terkenal dengan metode pengolahan basahnya, biji kopi sumatra juga dikenal akan rasanya yang cukup berat, kaya, dan memiliki sedikit sentuhan rasa herbal.
10. Blue Mountain (Coffea arabica var. blue mountain)
Menjadi salah satu varietas arabica yang paling terkenal, tak heran jika biji kopi blue mountain memasuki daftar 10 biji kopi yang paling sering dikonsumsi oleh penikmat kopi.
Dihasilkan di Jamaika, biji kopi blue mountain memiliki rasa yang halus dengan sedikit rasa asam. Uniknya, kombinasi rasanya cenderung seimbang, tanpa ada rasa pahit.
7 Proses Pembuatan Minuman Kopi
Proses pembuatan aneka minuman kopi adalah suatu seni dan sains yang melibatkan beberapa langkah kunci untuk mengubah biji kopi mentah menjadi minuman yang kaya rasa dan aroma.
Berikut adalah gambaran umum dari proses pembuatan kopi:
1. Pemetikan Biji Kopi
Proses pembuatan kopi dimulai dengan pemetikan biji kopi, yang biasanya dilakukan secara manual. Biji kopi dipetik dari pohon kopi ketika mereka matang, biasanya berwarna merah atau kuning.
2. Pengolahan Biji Kopi
Setelah dipetik, biji kopi harus segera diolah untuk mencegah pembusukan. Ada dua metode utama pengolahan biji kopi, yaitu metode basah dan metode kering.
Metode basah adalah ketika biji kopi difermentasi untuk menghilangkan lapisan lendir, kemudian dicuci dan dikeringkan. Sedangkan pada metode kering, biji kopi dikeringkan di bawah sinar matahari dengan lapisan buahnya yang masih menempel.
3. Pemanggangan (Roasting) Biji Kopi
Biji kopi yang telah dikeringkan kemudian dipanggang. Proses pemanggangan ini sangat penting karena mempengaruhi rasa, aroma, dan warna kopi.
Pemanggangan bisa bervariasi dari light, medium, hingga dark roast, tergantung pada preferensi rasa.
4. Penggilingan Biji Kopi
Setelah dipanggang, biji kopi harus digiling sebelum diseduh. Konsistensi gilingan sangat mempengaruhi proses penyeduhan dan rasa akhir kopi.
Penggilingan bisa sangat halus seperti untuk jenis espresso hingga kasar layaknya kopi untuk French press.
5. Metode Penyeduhan Kopi
Ada banyak metode penyeduhan kopi dan setiap metode memberikan karakteristik yang berbeda pada minuman kopi.
Misalnya saja, kopi esperesso yang cenderung menggunakan tekanan tinggi untuk menyeduh kopi dengan cepat. Kemudian ada metode drip atau pour over dimana air panas dituangkan secara perlahan di atas kopi giling dan kemudian disaring.
Selain itu ada juga metode french press yang mana kopi giling direndam dalam air panas, kemudian disaring. Atau menggunakan salah satu metode cold brew dimana kopi direndam dalam air dingin selama beberapa jam hingga mencapai kepekatan yang diinginkan.
6. Penyajian Minuman Kopi
Kopi yang telah diseduh kemudian disajikan menjadi kopi hitam atau ditambahkan dengan susu, gula, atau pemanis lainnya sesuai selera.
7. Variasi dan Inovasi Minuman Kopi
Sekarang telah terdapat banyak variasi dalam penyajian kopi yang mengikuti tren dan preferensi konsumen seperti cappuccino, latte, mocha yang masing-masing memiliki proporsi kopi, susu, dan tambahan bahan lainnya yang unik.
10 Jenis Menu Minuman Kopi yang Populer
1. Espresso
Espresso adalah dasar dari banyak minuman kopi seperti latte, cappucino, dan juga macchiato yang memiliki karakteristik sangat pekat dan kuat.
Espresso dikenal dengan krimnya yang kaya sehingga minuman ini juga dapat dinikmati sendiri tanpa menjadi dasar untuk minuman lain.
2. Cappuccino
Cappuccino adalah minuman kopi yang terdiri dari espresso, susu panas, dan busa susu sehingga memberikan rasa yang kaya dan tekstur yang krem.
Bagi penikmat kopi, cukup banyak dari mereka yang menambahkan bubuk cokelat atau kayu manis di atasnya sebagai rasa tambahan.
3. Latte
Latte atau caffè latte adalah minuman kopi yang dibuat dengan satu bagian espresso dan tiga bagian susu panas kemudian ditutupi dengan sedikit busa susu.
Minuman latte memang lebih ringan dari cappuccino namun cukup populer karena kombinasi rasa kopi dan kelembutan susunya.
Bahkan, beberapa penikmat kopi menyukai kopi latte karena variasi latte art atau seni menuangkan susu untuk menghasilkan desain lucu di atas minuman.
4. Americano
Kopi americano terbuat dari espresso yang ditambahkan dengan air panas. Oleh karena itu, tak heran jika rasa minuman kopi americano lebih encer dibandingkan espresso murni.
Beberapa penikmat kopi terkadang memilih untuk menambahkan sedikit susu atau gula agar tidak terlalu merasakan rasa pahit.
5. Mocha
Mocha atau caffè mocha adalah variasi cokelat dari latte dengan ciri khas campuran espresso, susu panas, dan sirup cokelat yang kemudian biasanya ditutupi dengan busa susu atau whipped cream.
Bahkan tak jarang beberapa orang juga terkadang menambahkan marshmallow atau taburan cokelat.
6. Macchiato
Macchiato yang berarti “ditandai” atau “terbintik” dalam bahasa Italia adalah minuman kopi espresso dengan sedikit tambahan susu.
Minuman kopi macchiato biasanya lebih kuat daripada latte atau cappuccino karena proporsi susunya yang lebih sedikit. Salah satu versi macchiato yang terkenal adalah caramel macchiato yang ditambahkan sirup karamel.
7. Flat White
Kopi flat white mirip dengan minuman kopi latte tetapi dengan rasio susu yang lebih sedikit dan busa yang lebih halus. Oleh karena tekstur susunya yang halus dan kaya, kopi flat white memberikan penekanan lebih pada rasa espressonya.
8. Cold Brew
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnyua, kopi cold brew dibuat dengan merendam biji kopi yang telah digiling dalam air dingin selama beberapa jam.
Dengan begitu, rasa yang ditawarkan menjadi lebih halus dan kurang asam daripada kopi yang diseduh panas.
9. Kopi Nitro
Minuman kopi nitro adalah kopi cold brew yang disajikan dari tap dengan nitrogen, hampir menyerupai minuman bir draft.
Oleh karena itu, tekstur minuman kopi nitro cenderung krem dan berbusa dengan rasa yang halus dan manis tanpa tambahan gula.
10. Affogato
Kopi affogato adalah perpaduan antara dessert dan minuman kopi yang terdiri dari bola es krim vanila dalam satu shot espresso.
Kombinasi unik dari panas dan dingin serta rasa manis dan pahit kopi affogato membuatnya menjadi hidangan penutup atau minuman kopi yang populer.
Kesimpulan
Dari espresso yang klasik hingga cold brew yang modern, setiap jenis minuman kopi memiliki karakter serta menawarkan pengalaman unik.
Selain itu, semua jenis kopi di atas sangat cocok untuk dijadikan sebagai bisnis minuman kopi yang menguntungkan dengan bekerjasama dengan maklon kopi.
Jalin kerja sama sebagai mitra usaha kami dan dapatkan aneka ragam advantages di antaranya :
-
-
- diskusi semua kebutuhan produk;
- membuat nama merek sesuai keinginan;
- resep produk terjamin 100% kerahasiaannya;
- bahan baku berkualitas premium pilihan terbaik;
- bahan baku tanpa pengawet ataupun pewarna berbahaya;
- 1 formulasi produk khusus hanya untuk 1 klien;
- free sampel produk dengan ketentuan berlaku;
- bebas revisi sampai menemukan formulasi yang tepat;
- persyaratan kerja sama yang mudah;
- bebas pilih bentuk kemasan produk (box/pouch/sachet/botol/toples);
- formulasi produk bisa dari costumer atau perusahaan;
- bebas biaya desain dan cetak kemasan produk sesuai keinginan;
- pembayaran fleksibel dapat dilakukan sampai 3 kali;
- MoU kerja sama dengan biaya yang affordable;
- layanan kepengurusan Informasi Nilai Gizi;
- kepengurusan Hak Kekayaan Intelektual produk;
- pendaftaran izin edar Badan POM serta HALAL MUI;
- masa penyimpanan produk hingga 2 tahun;
- produksi bersistem GMP, HACCP, serta double quality control;
- bernegosiasi masalah Harga Pokok Penjualan;
- kami sanggup menyesuaikan dengan modal yang Anda miliki;
- pengiriman ke seluruh Indonesia dengan berbagai ekspedisi tepercaya.
-
Maklon terlengkap dan tepercaya dengan proses yang memudahkan, cepat, aman, amanah, serta terjangkau. Untuk informasi selengkapnya, silahkan hubungi kontak CV. Putra Farma Yogyakarta.
Temukan kami di media sosial :
Instagram @putrafarmayogyakarta
Facebook Putra Farma Yogyakarta
LinkedIn Putra Farma Yogyakarta
Twitter @putrafarmayk
TikTok @putrafarmayogyakarta
