Ketika kita mengonsumsi aneka macam kuliner yakni makanan atau minuman, tentu saja penambahan gula sebagai penyedap rasa tidak akan luput begitu saja. Karena jika tidak ada penambahan rasa manis pada makanan atau minuman, maka rasanya akan hambar atau ada yang kurang. Namun yang perlu Anda catat bahwa tidak semua jenis gula baik bagi kesehatan manusia.
Pada perkembangan dalam dunia kuliner, pemakaian gula tidak hanya yang berasal dari tanaman alami saja. Tetapi untuk makanan atau minuman tertentu yang memiliki masa simpan lama atau memakai pengawet, tentu saja membutuhkan gula tambahan yang sifatnya buatan/sintetik atau merupakan hasil dari proses pengolahan secara kimiawi. Inilah yang perlu Anda waspadai sebagai konsumen.
Agar Anda tidak terkecoh saat akan mengonsumsi sesuatu, kenali dahulu pemakaian pemanis buatannya. Yuk cari tahu lebih lanjut mengenai jenis pemanis buatan apa saja yang ada.
14 jenis pemanis buatan.
Laktitol
Kadar kemanisannya berkisar 0,3-0,4 kali gula pasir dan masuk pada jajaran pemanis buatan yang masuk pada GRAS (Generally Recognized As Safe). Biasanya ada di dalam produk khusus untuk penderita diabetes dan tidak akan merusak gigi. Namun jika penggunaannya lebih dari 20 gr/hari akan memberikan efek laksatif.
Manitol
Merupakan gula alkohol dengan kadar manis sebesar 0,5-0,6 kali dari sukrosa. Sehingga termasuk dalam GRAS.
Manitol dapat digunakan sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes dan aman untuk orang yang sedang diet, karena hanya mengandung kalori sebanyak 1,6 kkal/gr. Namun yang perlu Anda tahu adalah mengonsumsinya lebih dari 20 gr/hari akan berefek laksatif.
Neotam
Selanjutnya pemanis buatan yang tergolong masih muda, yang mana penggunaannya baru mendapat persetujuan pada tahun 2000an. Neotam banyak terdapat dalam makanan rendah kalori. Secara kimia, kandungannya hampir sama dengan aspartam, namun rasanya 40 kali lebih manis. Perbanidngan dengan gula rafinasi, tingkat kemanisannya bahkan bisa mencapai 7000-13000 kali lipat lebih tinggi.
Penambahan neotam pada konsentrasi tertentu dapat menghilangkan rasa pahit, rasa mentah, dan rasa nutty pada produk kacang kedelai. Ketika berada dalam tubuh, ia dapat terakumulasi dan keluar dalam bentuk urin atau feses.
FDA menyarankan mengonsumsi neotam hanya boleh sebesar 0,3 mg/kg berat badan.
Eritritol
Salah satu jenis gula alkohol dengan kadar kemanisan rendah sebanyak 0,7 kali lebih besar dari gula pasir. Masih termasuk ke dalam GRAS yang aman untuk dikonsumsi.
90% lebih erititol akan terserap oleh usus halus dan keluar melalui urin tanpa adanya perubahan dalam kurun waktu 24 jam. Nilai kalorinya pun cenderung rendah yakni 0,2 kkal/gr, sehingga tidak akan menyebabkan gigi rusak atau menaikkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Sucralose
Merupakan hasil dari sukrosa dengan rasa manis 600 kali lipat lebih kuat, namun menimbulkan efek pahit setelah mengonsumsinya. Pemanis buatan ini terdapat pada sereal, minuman diet, saus salad, permen karet dan sebagainya.
Berbeda dengan gula biasa, sucralose tidak memengaruhi kadar gula pada darah. Walaupun begitu, ia tidak dapat tercerna oleh tubuh sehingga bisa menyebabkan dampak negatif berupa kembung, mual, diare atau alergi. Namun pada sebuah penelitian mengemukakan bahwa sucralose ini dapat berkaitan dengan pengurangan bakteri usus baik, risiko peradangan tinggi, dan peningkatan berat badan.
Sucralose juga stabil ketika mengalami proses pemanasan seperti dipanggang atau digoreng. Tetapi memanaskannya dengan sembarangan akan mengaktifkan zat chloropropanol yang berarti senyawa kimia beracun dan memiliki efek samping berbahaya lain.
Secara ideal pemakaian sucralose sebanyak 5 mg/kg berat badan.
Maltitol
Termasuk dalam GRAS, sehingga terkenal aman dengan kadar manis sebanyak 0,9 kali. Jenis pemanis buatan maltitol terbuat dari hidrolisis pati melalui proses hidrogenasi maltosa. Walaupun begitu, senyawa dalam maltitol tidak akan meningkatkan kadar insulin maupun menyebabkan kerusakan pada gigi.
Sorbitol
Sama hal dengan xylitol, sorbitol sering menjadi tambahan pemanis pada produk permen karet dan tidak menimbulkan efek samping berupa karies gigi. Derajat kemanisannya 0,5-0,7 kali lipat gula pasir.
Di samping menjadi pemanis, sorbitol bisa digunakan sebagai humektan, pengental, dan pencegah terbentuknya kristal pada sirup.
Sorbitol aman bagi penderita diabetes maupun orang-orang yang sedang menjalankan program diet, selama pengguanaannya dalam batas wajar. Karena apabila mengonsumsi dalam jumlah lebih dari 20 gr bisa menimbulkan masalah pencernaan antara lain kembung, diare, dan masalah usus.
Sakarin
Merupakan pelopor pemanis buatan yang ada sekitar tahun 1879 di Amerika Serikat. Rasa manisnya mencapai 300-400 kali lebih kuat daripada sukrosa. Dalam penyajiannya untuk olahan makanan tidak boleh melebihi 30 mg. Sedangkan untuk minuman, tidak diperkenankan lebih dari 4 mg/10 ml cairan. Akan tetapi dalam sakarin tidak terdapat nutrisi sama sekali, yang mana berarti tidak akan menambah energi atau karbohidrat dalam tubuh.
Studi tahun 1978 menyatakan bahwa sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih, kegemukan, fotosensitif, detak jantung tidak normal, dan masalah pencernaan.
Siklamat
Disintesiskan sekitar tahun 1937. Mempunyai kadar kemanisan 30 kali dari gula pasir. Siklamat ini juga mengandung rasa pahit pada akhirnya dan dapat hilang jika dikombinasikan dengan sakarin.
Penelitian dari Codex Alimentarius Commissions tahun 1984 mengatakan bahwa siklamat tidak terbukti menyebabkan mutagen dan kanker. Walaupun begitu, di Amerika sendiri tidak memperkenankan untuk menggunakannya.
Sedangkan Balai POM menyatakan siklamat ini boleh dipakai selama dosisnya tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Acesulfame K
Jenis pemanis buatan yang satu ini sangat stabil walaupun di keadaan temperatur tinggi dan mudah sekali larut, sehingga banyak dipergunakan dalam produk makanan seperti kue atau roti. Tingkat kemanisannya sekitar 200 kali lipat dari gula pasir.
Namun mengandung after taste yang pahit saat ditelan. Biasanya terdapat pada permen karet ‘sugar free’, minuman beralkohol, permen, yoghurt, dan lain lain.
Perbedaan dengan pemanis lainnya yakni ia akan keluar melalui urin tanpa adanya perubahan. Senyawa paling menonjol dalam acesulfame K ini adalah Metilen klorida yang dapat menyebabkan gangguan pada suasana hati, mual, kanker, gangguan hati, kerusakan ginjal sampai autisme.
Batasan pemakaiannya yakni 15 mg/kg berat badan.
Sirup Jagung Tinggi Fruktosa
Walaupun berasal dari jagung, pemanis buatan satu ini bahkan tidak sesehat Maple syrup atau Stevia. Sirup jagung ini punya label ‘berbahaya’ dan penggunaannya dibatasi di dunia.
Karena harganya yang lebih murah daripada sukrosa, maka biasanya dipakai untuk memberikan rasa manis pada makanan dengan masa simpan lama. Bisa kita temukan pada minuman bersoda atau minuman rasa buah yang berada dalam kaleng atau botol.
Apabila mengonsumsinya secara terus menerus dapat mengakibatkan kenaikan gula darah yang dan terancam menjadi penyakit diabetes serta memicu obesitas.
Aspartam
Merupakan jenis pemanis buatan non-sakarida yang disintesiskan pada tahun 1965 oleh kimiawan James M. Schlatter. Namun baru dipakai secara luas sejak tahun 1980an.
Biasanya terdapat dalam permen karet, sereal sarapan, agar-agar, minuman berkarbonasi, dan olahan pangan lainnya. Karena tidak menyisakan after taste yang pahit. Aspartam memiliki kandungan pemanis buatan 100-220 kali lebih manis daripada gula murni. Senyawa dalam aspartam yakni asam amino, asam aspartate, fenilalanin, dan sedikit etanol.
Saat aspartam melalui proses pemanasan, ia akan terurai dan menjadi asam amino dan kehilangan rasa manisnya karena adanya ketidakstabilan. Maka dari itu, ia lebih sering ada pada minuman ringan dan makanan yang dingin.
Aspartam juga tidak aman bagi orang yang memiliki kelainan genetik langka seperti phenylketonuria. Selain itu, terdapat studi yang mengatakan bahwa pemanis buatan ini dapat memicu obesitas karena menghambat aktivitas enzim usus dari fosfat alkali dalam tubuh, adanya sifat karsinogen (pemicu kanker) yang masih, merusak daya ingat serta risiko bayi mengalami sindrom metabolik.
Anjuran dari FDA, batas konsumsi aman aspartam ialah 50 mg/kg berat badan.
Xylitol
Merupakan alkohol gula yang diekstrasi dari pohon birch yang bisa terserap oleh tubuh. Mempunyai nilai kalori yang termasuk rendah yakni 2,4 kkal/gr. Dan derajat kemanisannya satu kali gula pasir, sehingga termasuk dalam GRAS (Generally Recognized As Safe) serta tidak akan meningkatkan kadar insulin. Maka dari itu banyak terdapat pada campuran permen karet, permen, mint, dan pasta gigi.
Akan tetapi pada dosis yang tinggi, akan memicu sindrom iritasi usus besar seperti sakit perut, gas, diare, dan sembelit. Sehingga jika ingin mengonsumsinya harus memulai dari dosis kecil.
Xylitol ini juga sangat beracun bagi hewan anjing dan bisa menyebabkan gula darah rendah, gagal hati, bahkan sampai kematian.
Isomalt
Terbuat dari sukrosa (gula pasir) dengan kadar kemanisan 0,45-0,65 kali dari gula murni. Isomalt merupakan jenis pemanis buatan yang termasuk dalam GRAS yang aman untuk gigi dan tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah pada penderita diabetes I maupun II.
Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung tambahan zat seperti pemanis buatan ini sebenarnya sah-sah saja. Karena sudah mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak yang berhak menangani hal tersebut seperti FDA (Food and Drug Administration). Yang mana mereka sudah mengesahkan penggunaannya bagi campuran dalam makanan ataupun minuman.
Sedangkan di Indonesia sendiri, selama pemakaiannya dalam batas wajar dan sesuai dengan ketentuan dari Balai POM, maka makanan atau minuman tersebut bisa beredar luas di masyarakat.
Namun sebagai konsumen yang cerdas, tentu saja kesehatan merupakan yang paling utama. Sehingga sebisa mungkin mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pemanis alami saja seperti madu, Stevia, Maple syrup, gula kelapa, atau dari sari buah-buahan. Namun tetap perlu diingat bahwa tidak boleh secara berlebihan.
Menggunakan jasa maklon Putra Farma Yogyakarta terjamin aman.
Anda sedang ingin memulai usaha bidang kuliner contohnya seperti minuman instan siap seduh? Kini Anda tidak perlu risau lagi. Karena ada CV. Putra Farma Yogyakarta yang siap membantu untuk mewujudkan keinginan Anda. Kami sudah menjalankan jasa ini sejak tahun 2000, sehingga Anda tidak perlu ragu jika ingin menjalin mitra usaha bersama kami.
Kami memiliki beragam produk seperti minuman kecantikan, suplemen, minuman kewanitaan, minuman herbal, minuman pelangsing sampai dengan minuman dengan rasa kekinian. Tentu saja kami juga menggunakan bahan baku yang berkualitas premium tinggi tanpa menambahkan pengawet berbahaya apapun! Di samping itu, kami juga menggunakan pemanis alami seperti madu atau Stevia yang aman bagi kesehatan.
Keuntungan apa saja yang bisa Anda peroleh dengan bekerja sama dengan kami :
-
-
- membuat nama brand sendiri;
- konsultasi komposisi formula produk sesuai request dari Anda atau kami buatkan;
- kerahasiaan formulasi produk terjamin aman, karena khusus hanya untuk Anda;
- membeli sampel dan bisa revisi berkali-kali sampai sreg;
- masa penyimpanan produk hingga 2 tahun lamanya;
- free pelayanan desain logo dan kemasan produk;
- kepengurusan izin legal HKI, BPOM, dan HALAL MUI sampai beres;
- melayani pengiriman dari Sabang hingga Merauke dan bisa menyesuaikan dengan ekspedisi keinginan Anda.
-
Klien kami sudah membuktikan produk mereka berhasil laku keras di pasaran. Kini giliran Anda yang mencobanya. Untuk informasi selengkapnya silahkan hubungi kontak CV. Putra Farma Yogyakarta.
Temukan kami di media sosial
Instagram : @putrafarmayogyakarta
Facebook : Putra Farma Yogyakarta
Putra Farma Yogyakarta. Harga minimum, rasa premium.
“Promo setiap pembelian 5000 box free 250 box semua varian. Gratis ongkir dalam kota lho!”
Source :