Maraknya kemunculan minuman fiber yang terbuat dari psyllium husk, menjadi salah satu terobosan produk yang sangat memikat masyarakat saat ini. Bagaimana tidak? Produk tersebut menawarkan segudang khasiat untuk memperoleh tubuh ideal tanpa perlu bersusah payah melakukan olahraga yang berat lagi. Tapi sebenarnya apa aja sih keunggulan psyllium husk tersebut secara umum? Simak ulasannya berikut ini yuk!
Baca juga : Bincang-Bincang Bedanya 3 Ragam Whey Protein Yuk!
Senyawa aktif dalam psyllium husk.
Psyllium merupakan semacam serat yang diolah dari sekam biji tanaman bernama Plantago ovata. Dikenal dengan nama lain sebagai ispaghula serta bagian dari jenis serat yang larut dalam air. Tumbuhannya sendiri banyak dijumpai di dataran India.
Sebagai serat larut, psyllium tersebut dapat menyerap air dan berubah menjadi bertekstur kental. Kemampuannya itulah yang membuatnya tidak dapat tercerna pada usus, sehingga berpotensi untuk membantu kinerja organ dalam tubuh.
Dalam bentuk suplemen, psyllium biasanya hadir dalam bentuk sekam, granula, kapsul, maupun bubuk. Kandungan zat yang terdapat psyllium husk meliputi kalori (350 kkal), serat larut air (60 gr), serat tak larut air (10 gr), kalsium (200 gr), natrium (100 gr), serat zat besi (18 mg).
Baca juga : 6 Ramuan Alami Redakan Maag, Nggak Kambuhan Deh!
Cari tahu lebih dalam tentang keunggulan psyllium husk.
Mengendalikan Berat Badan
Peran dari phyllium husk sendiri untuk menyerap air di dalam usus, di mana akan memberikan rasa kenyang yang lebih cepat. Mengonsumsinya sebelum makan, akan memungkinkan Anda untuk meminimalisir jumlah makanan yang masuk serta mengatasi terjadinya surplus kalori. Dengan begitu, berguna untuk membantu Anda mengontrol berat badan agar tetap stabil ataupun mencegah terjadinya obesitas.
Meredakan Kolesterol
Tidak hanya itu saja, bentuknya yang kental berfungsi untuk mengikat lemak dan asam empedu. Sehingga sangat bagus untuk mengontrol tekanan darah tinggi, risiko penyakit jantung, hingga menyehatkan serta memperkuat otot jantung.
Di mana nantinya asam empedunya dikeluarkan tubuh lewat feses. Dengan begitu, kolesterol di dalam tubuh tidak akan dilepaskan ke peredaran darah dan kadarnya pun dapat berkurang.
Leave a Reply
Your email is safe with us.