Serupa namun tak sama, itulah julukan yang pas untuk matcha dan green tea. Kedua bahan ini sangat terkenal di dunia dan banyak dimodifikasi untuk berbagai sajian makanan maupun minuman lezat yang kekinian.
Anda pun pasti sering bukan mengonsumsinya? Namun apakah Anda sudah tahu apa saja perbedaan matcha dan green tea? Yuk cek rangkumannya berikut ini.
Perbedaan matcha dan green tea yang masih mengecoh banyak orang
Cara Budidaya
Matcha dan green tea memang berasal dari tanaman yang sama yakni Carmellia sinensis. 80% jumlah keseluruhan teh hijau berasal dari Cina, sedangkan sebagian besar matcha dibudidayakan oleh Jepang.
Walaupun begitu cara pengolahan keduanya sangat berbeda lho!
Umumnya penanaman green tea langsung di bawah sinar matahari dan dipanen seperti daun teh yang biasa Anda lihat.
Kemudian akan melalui proses pengeringan memakai metode artisanal, yaitu pengeringan matahari dan pembakaran menggunakan keranjang/panci.
Atau dengan metode modern yakni pengeringan menggunakan oven/penguapan. Cara ini dipergunakan untuk menghilangkan rasa pahitnya dan mempertahankan rasa alami dari si teh.
Untuk matcha sendiri, penanamannya di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung. Hal ini akan membuat daunnya cenderung lebih gelap, karena terjadinya peningkatan asam amino dan produksi L-theanine pada klorofilnya.
Sebelum melakukan panen, tanamannya harus terlindungi dan ditutup kira-kira selama 20-30 hari. Setelah panen, batang dan uratnya akan dipisahkan dari daun, lalu daunnya ditumbuk hingga menjadi bubuk halus.
Rasanya
Dari rasa keduanya pun sudah pasti berbeda di lidah Anda bukan? Teh hijau mempunyai rasa yang lebih menyegarkan dan lebih ringan dengan ciri khasnya yang harum, asam dan pahit, seperti teh pada umumnya.
Sedangkan untuk matcha sendiri cenderung lebih kental, creamy dan manis.
Leave a Reply
Your email is safe with us.