Pada kenyatannya, meskipun sudah konsisten menerapkan berbagai macam program diet, masih banyak dari mereka yang memperoleh hasil tidak sesuai dengan harapan. Inilah yang harus Anda perhatikan!
Karena sejatinya walaupun Anda mengonsumsi beragam makanan atau minuman bergizi seimbang, kalau tidak diimbangi dengan aktivitas fisik menjadi hal yang tidak berguna.
Oleh sebab itu, defisit kalori bisa menjadi salah satu cara yang lebih jitu untuk mendapatkan bentuk badan ideal.
Ingin tahu perhitungan diet defisit kalori yang benar? Simak pemaparan selengkapnya di sini yuk!
Baca juga: NGGAK Lagi Chubby dengan 4 Senam Pipi agar Tirus!
Apa sih defisit kalori itu?
Kalori merupakan salah satu cara tubuh untuk bertukar energi berdasarkan asupan makanan atau minuman yang masuk.
Yang mana apabila tidak terjadi kegiatan pembakaran seperti olahraga, energi yang tersimpan tersebut akan berubah menjadi lemak.
Sedangkan defisit kalori sendiri ialah saat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada kalori yang dibakar dari waktu ke waktu.
Sebagai contoh bila Anda membakar 2000 kalori sehari namun hanya mengonsumsi 1500 kalori, maka Anda akan mengalami defisit kalori sebanyak 500 kalori.
Oleh sebab itu, tidak peduli makanan yang dikonsumsi serta program diet atau olahraga apa yang Anda lakukan, tapi jika mengonsumsi makanan lebih banyak dibanding pembakarannya, semua hanya akan menjadi sia-sia saja.
Perhitungan diet defisit kalori yang perlu Anda tahu!
Sesuai Berat Badan
Perhitungan diet defisit kalori yang pertama ialah memakai sesuai berat badan. Perhitungan diet defisit kalori berikutnya yakni menggunakan angka metabolisme basal.
Metode ini akan memakai rumus perhitungan kebutuhan kalori basal (KKB).
Nantinya bisa dipergunakan untuk menghitung jumlah kebutuhan kalori yang masuk ke dalam tubuh setiap harinya berdasarkan tinggi badan (TB) dan berat badan (BB).
Hitungan berat badan ideal (BBI):
BBI = (TB – 100) – (10% dari hasil TB -100)
Sebagai catatan, BBI digunakan untuk mengetahui KKB dengan rumus:
-
-
- Pria = 30 kkal x BBI
- Wanita = 25 kkal x BBI
-
Contoh perhitungan dengan BBI dan KKB wanita:
BBI = (165 – 100) – (10% x (165 – 100)) = 65 – (10% x 65) = 65 – 6,5 = 58,5 kg
KKB wanita = 25 kkal x 58,5 kg = 1462,5 kkal/hari
Maka kebutuhan kalori untuk wanita dengan tinggi badan 165 cm ialah sebesar 1462,5 kalori setiap harinya, dengan berat badan ideal kurang lebih 58,5 kg.
Baca juga : Badan Makin IDEAL dengan 6 Alternatif Minuman Berserat untuk Diet
Angka Metabolisme Basal (BMR)
BMR adalah perkiraan jumlah kalori yang tubuh butuhkan untuk menjalankan keseharian tanpa adanya aktivitas apa pun (dalam kondisi istirahat).
Cara berhitung menurut Harris Benedict:
-
-
- Pria = 66,5 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,88 x usia)
- Wanita = 66,5 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x usia)
-
Contoh hitungan BMR pada pria:
Berat badan = 70 kg, tinggi badan = 170 cm, usia = 25 tahun
BMR = 66,5 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x usia)
= 66,5 + (13,7 x 70) (5 x 170) – (6,8 x 25) = 2.045,5
Dengan begiitu, jumlah kalori BMR yang pria tersebut butuhkan yaitu minimal 2.045,5 setiap harinya.
Total Daily Energy Expenditure (TDEE)
Perhitungan diet defisit kalori yang terakhir yakni menggunakan TDEE. Cara ini berfungsi untuk menghitung jumlah total kalori yang dibakar oleh tubuh setiap hari ketika melakukan aktivitas.
TDEE ini akan berhubungan dengan BMR. Di mana angka hasil TDEE menunjukkan berapa banyak energi yang diperlukan tubuh saat berkegiatan. Rumusnya:
-
-
- Sangat jarang olahraga = BMR x 1,2
- Jarang olahraga (1-3 kali/minggu) = BMR x 1,375
- Cukup olahraga (3-5 kali/minggu) = BMR x 1,55
- Sering olahraga (6-7 kali/minggu) = BMR x 1,725
- Sangat sering olahraga (2 kali dalam sehari) = BMR x 1,9
-
Contoh hitungan TDEE pada pria:
Berat badan = 70 kg, tinggi badan = 170 cm
Usia = 25 tahun, aktivitas fisik = sering olahraga
BMR = 66,5 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x usia)
= 66,5 + (13,7 x 70) (5 x 170) – (6,8 x 25) = 2.045,5
TDEE = BMR x sering olahraga = 2.045,5 x 1,725 = 3,528,4 kalori
Sehingga kebutuhan akan kalori harian pada pria tersebut saat melakukan aktivitas ialah sebanyak 3.528,4 kalori setiap harinya.
Baca juga: 4 Racikan Jus Detox Alami, Sang PENOLONG Badan Semampai!
Jangan ketinggalan tren usaha yang satu ini!
Seperti yang kita tahu, produk minuman pelangsing telah mencuri perhatian masyarakat sejak kemunculannya pertama kali.
Hal ini karena produk tersebut menawarkan segudang khasiat yang fungsinya untuk membantu menurunkan berat badan secara cepat dan tanpa efek samping berbahaya.
Melihat prospek usahanya yang begitu luar biasa, menandakan bahwa menekuni ide usahanya bisa menghasilkan cuan berlimpah nih!
Berminat untuk menciptakan produknya dengan brand Anda sendiri?
Saatnya bagi Anda untuk mengandalkan sebuah jasa yang akan memudahkan langkah Anda yakni jasa maklon minuman instan yang berpengalaman dan berkredibilitas tinggi seperti CV. Putra Farma Yogyakarta untuk membuatkan produk incaran Anda.
Pilihan produk minuman diet dari bahan baku bermutu unggulan dan bebas dari pewarna maupun pengawet tambahan apa pun di dalamnya meliputi fiber detox, fiber kenyang, fiber tea, slimming tea, cereal drink, ataupun sesuai dengan kemauan Anda.
Dengan jasa kami, Anda juga dapat meminta adanya penambahan bahan/nutrisi pendukung lainnya untuk membuat produk semakin menjual di pasaran.
Akan ada banyak penawaran menarik yang menunggu Anda jika bekerja sama bersama kami sekarang antara lain diskusi produk secara detail; formulasi 100% aman; gratis pendaftaran izin edar; syarat kerja sama yang memudahkan; MOQ ramah; produksi berstandar GMP serta HACCP; gratis desain packaging; negosiasi HPP; free sampel produk; dan sebagainya.
Maklon terlengkap dan tepercaya dengan proses yang memudahkan, cepat, aman, amanah, serta terjangkau. Untuk informasi selengkapnya, silahkan hubungi kontak CV. Putra Farma Yogyakarta
Temukan kami di media sosial:
Instagram @putrafarmayogyakarta
Facebook Putra Farma Yogyakarta
LinkedIn Putra Farma Yogyakarta
Twitter @putrafarmayk
TikTok @putrafarmayogyakarta
Source :
