Memiliki buah hati menjadi salah satu harapan bagi setiap pasangan yang telah menikah. Akan tetapi terkadang ada beragam faktor yang membuat wanita sulit untuk hamil, walaupun sudah aktif melakukan hubungan seksual dengan pasangannya tanpa pengaman. Hal ini bisa jadi karena kesuburan Anda yang mengalami permasalahan. Maka dari itu, melakukan cek kesuburan wanita sangatlah penting untuk mengetahui seberapa besar peluang Anda untuk mengalami kehamilan. Yuk simak penjelasan selengkapnya di sini!
Jenis-jenis cek kesuburan wanita yang bisa dilakukan.
Tes Postcoital
Pada prosedur berikut ini, mengharuskan Anda melakukan hubungan seks terlebih dahulu dengan pasangan Anda beberapa jam sebelumnya. Kemudian pergi mengunjungi dokter, untuk dilakukan pengambilan sampel lendir serviks dan pemeriksaan mikroskopis.
Cara ini dipergunakan untuk menguji keberlangsungan hidup si sperma dan interaksinya dengan lendir serviks dapat berjalan sebagai mestinya atau tidak.
Laparoskopi
Bentuk cek kesuburan wanita selanjutnya yaitu dengan laparoskopi. Di mana nanti dokter akan memasukkan kamera kecil ke dalam perut dengan melakukan sedikit sayatan kecil pada bagian perut.
Dengan kamera ini, dokter dapat melihat secara keseluruhan bagian panggul dan mengetahui penyebab infertilitas yang Anda alami tersebut.
Ketidaksuburan pada wanita bisa terjadi karena adanya penyakit yang menyerang organ reproduksi Anda di antaranya endometriosis, kista ovarium, serta perlengketan akibat penyakit pada ovarium dan tuba falopi.
Histerosalpingografi (HSG)
HSG ini akan mengambil foto rontgen bagian dalam rahim, tuba falopi, dan daerah di sekitarnya. Hal ini dilakukan agar mengetahui penyebab Anda sulit untuk hamil, apakah karena adanya faktor tersumbatnya saluran telur.
Melalui metode ini, dokter dapat melihat secara mendalam kondisi rahim dan tuba falopi dan memberikan diagnosis apakah rahim dalam keadaan baik atau rusak.
Di samping itu tes HSG ini berfungsi juga untuk mengatahui adanya permasalahan dalam rahim yang menjadi kemungkinan pembuahan menjadi terhambat; struktur rahim yang abnormal; mengalami cedera; atau apakah ada cairan yang keluar dari saluran tuba falopi Anda.
Histeroskopi
Tes kesuburan berikutnya ialah menggunakan alat berupa selang tipis yang fleksibel dengan kamera di ujungnya. Alat ini nantinya akan dimasukkan ke dalam rahim untuk melihat kondisinya dan mengambil contoh jaringan yang diperlukan.
Leave a Reply
Your email is safe with us.