Contoh minuman fungsional – Dalam dunia yang semakin sadar akan kesehatan, minuman fungsional telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang.
Tidak hanya memberikan hidrasi, minuman ini juga dirancang untuk memberikan manfaat kesehatan tambahan seperti energi tambahan, peningkatan imunitas, atau menyembuhkan masalah pencernaan.
Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa contoh minuman fungsional yang umum ditemukan di pasaran dan manfaat yang ditawarkan.
Apa Itu Minuman Fungsional?
Minuman fungsional adalah minuman yang tidak hanya menghilangkan dahaga tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tertentu.
Minuman ini berbeda dari minuman biasa karena mengandung bahan tambahan seperti vitamin, mineral, herbal, probiotik, atau bahan aktif lainnya. Komponen-komponen inilah yang akhirnya memberikan nilai tambah yang disesuaikan oleh fungsi maupun kebutuhan.
10 Contoh Minuman Fungsional dan Manfaatnya untuk Tubuh
1. Jamu Kunyit Asam
Jamu kunyit asam adalah minuman herbal tradisional yang sangat populer di Indonesia karena khasiatnya yang baik untuk kesehatan.
Minuman ini sering digunakan dalam diet untuk membantu manajemen berat badan dengan kemampuannya untuk meningkatkan metabolisme.
Selain itu, jamu kunyit juga sering diminum untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Alasannya, kunyit diketahui dapat merangsang produksi empedu yang membantu dalam pencernaan lemak, sementara asam jawa membantu meringankan masalah pencernaan seperti sembelit.
2. Teh Rosella
Teh rosella yang dikenal dengan warna merah cerah dan rasa asam manisnya memiliki antioksidan yang tinggi terutama antosianin.
Antioksidan inilah yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Disamping itu, tingginya kandungan vitamin C dalam teh rosella berfungsi untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah infeksi.
3. Teh Jahe
Selanjutnya ada teh jahe yang memiliki aroma yang khas serta manfaat kesehatannya yang beragam seperti meredakan rasa mual akibat kemoterapi maupun saat kehamilan.
Jahe juga mengandung gingerol yaitu, zat yang memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang dapat membantu mengurangi nyeri otot dan nyeri sendi.
4. Wedang Uwuh
Wedang uwuh berasal dari Yogyakarta dengan rasa dan aroma khas yang kerap diminum di malam hari atau di musim hujan.
Kandungan jahe yang bersifat anti-iflamasi memberikan kehangatan pada tubuh dengan cara efektif dan mampu untuk meredakan gejala flu.
Selain jahe, bahan-bahan seperti kapulaga dan serai yang ada pada wedang uwuh berperan membantu dalam proses pencernaan.
5. Beras Kencur
Minuman fungsional selanjutnya adalah beras kencur yang terbuat daru dua bahan utama yaitu beras dan kencur. Minuman ini sering dikonsumsi untuk meningkatkan energi dan stamina terutama pada saat pagi atau sore hari.
6. Sekoteng
Sekoteng adalah minuman tradisional dari Jawa Tengah dan umum ditemukan di Semarang dan Yogyakarta. Sama seperti wedang uwuh, minuman sekoteng juga kerap disajikan di malam hari atau saat cuaca dingin.
Beberapa bahan utama sekoteng seperti jahe, kacang hijau, gula merah, dan juga roti serta pacar cina memiliki khasiatnya masing-masing bagi kesehatan tubuh.
Misalnya, kacang hijau yang baik untuk kesehatan jantung, gula merah yang lebih sehat dibandingkan gula putih dan memiliki kalori yang lebih rendah, jahe yang memiliki sifat untuk menghangatkan tubuh, dan juga roti serta pacar cina yang menjadi sumber energi.
7. Loloh Cemcem
Loloh cemcem adalah minuman herbal tradisional yang berasal dari Bali dan memiliki keunikan baik dari segi pembuatan maupun manfaat kesehatannya.
Di Bali, minuman loloh cemcem tidak hanya dianggap sebagai minuman biasa, tetapi juga bagian dari warisan budaya dan tradisi. Minuman ini seringkali dihadirkan dalam berbagai upacara dan perayaan sebagai simbol kebersamaan dan kesehatan.
Sifat menyegarkan dari daun cemcem membuat minuman ini populer di hari yang panas atau untuk menyegarkan badan.
8. Sari Temulawak
Sari temulawak adalah minuman herbal tradisional Indonesia yang dibuat dari temulawak, sejenis tanaman rimpang yang serupa dengan kunyit.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) telah lama digunakan dalam pengobatan minuman tradisional Indonesia, terutama dalam jamu yang menjadi pengobatan herbal yang khas dari budaya Jawa.
Minuman temulawak secara tradisional digunakan untuk menyehatkan fungsi hati dan membantu dalam pengobatan penyakit kuning serta penyakit hati lainnya.
Disamping itu, minuman fungsional temulawak juga kerap dikenal memiliki efek positif untuk sistem pencernaan karena membantu dalam mengatasi masalah seperti kembung dan dispepsia.
9. Teh Daun Kelor
Teh daun kelor adalah minuman herbal yang berasal dari daun kelor (Moringa oleifera) yang sering disebut sebagai “pohon ajaib” atau “miracle tree” karena kandungan gizi dan manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Minuman ini kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti kandungan vitamin C dan A yang dapat memperkuat sistem imun tubuh.
Lebih lanjut, chlorogenic acid dalam daun kelor dapat membantu mengatur kadar gula darah sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
10. Teh Daun Sirsak
Selain teh daun kelor, ada juga teh daun sirsak yang cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kemampuannya dalam mengelola kadar gula darah dalam tubuh.
Dengan konsumsi secara rutin, teh daun sirsak juga dapat mengobati gejala penyakit yang peradangan dan juga nyeri karena efek anti-inflamasi yang dimiliki.
Cara Memilih Minuman Fungsional yang Menyehatkan
1. Pahami Kebutuhan Kesehatan
Identifikasi tujuan mengonsumsi minuman fungsional, misalnya apakah ingin mencari peningkatan energi, minuman herbal untuk pencernaan, atau manfaat kesehatan tertentu lainnya.
Pertimbangkan pula kondisi kesehatan pribadi seperti apabila memiliki masalah tekanan darah atau inging menghindari minuman dengan kafein tinggi.
2. Periksa Daftar Bahan
Baca label kemudian periksa daftar bahan dan pilih minuman dengan bahan-bahan alami untuk menghindari produk yang mengandung banyak aditif, pewarna buatan, atau pemanis buatan.
Cari bahan yang memiliki manfaat kesehatan yang terbukti seperti probiotik untuk kesehatan usus atau antioksidan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
3. Kandungan Gula dan Kalori
Perhatikan jumlah gula dan kalori karena minuman fungsional seharusnya tidak menjadi sumber kalori atau gula berlebih dalam diet.
Minuman dengan pemanis alami seperti madu atau stevia bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
4. Pilih Produk dari Sumber yang Terpercaya
Beli produk dari produsen yang memiliki reputasi baik dan transparan tentang proses pembuatan dan sumber bahan-bahannya.
Cek apakah produk tersebut telah mendapatkan persetujuan atau sertifikasi dari lembaga kesehatan yang relevan.
5. Variasi dan Moderasi
Diversifikasi pilihan untuk dapat mencoba berbagai jenis minuman fungsional yang memberikan spektrum manfaat kesehatan lebih luas.
Akan tetapi, seperti halnya dengan produk kesehatan lainnya, lebih banyak bukan selalu lebih baik. Untuk itu, pastikan jumlah konsumsinya masih berada dibatas normal.
Kesimpulan
Minuman fungsional menawarkan lebih dari sekedar hidrasi karena memiliki kandungan bahan yang lebih lengkap untuk tujuan kesehatan tertentu.
Dengan memilih minuman yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan preferensi pribadi, konsumen dapat menikmati manfaat tambahan yang mereka tawarkan.
Seperti dengan semua hal yang berkaitan dengan diet dan kesehatan, moderasi dan pilihan yang tepat adalah kunci.
Dengan perkembangan terus-menerus dalam industri minuman fungsional, kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak inovasi dan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan yang beragam di masa depan.
Jalin kerja sama sebagai mitra usaha kami dan dapatkan aneka ragam advantages di antaranya:
-
-
- diskusi semua kebutuhan produk;
- membuat nama merek sesuai keinginan;
- resep produk terjamin 100% kerahasiaannya;
- bahan baku berkualitas premium pilihan terbaik;
- bahan baku tanpa pengawet ataupun pewarna berbahaya;
- 1 formulasi produk khusus hanya untuk 1 klien;
- free sampel produk dengan ketentuan berlaku;
- bebas revisi sampai menemukan formulasi yang tepat;
- persyaratan kerja sama yang mudah;
- bebas pilih bentuk kemasan produk (box/pouch/sachet/botol/toples);
- formulasi produk bisa dari costumer atau perusahaan;
- bebas biaya desain dan cetak kemasan produk sesuai keinginan;
- pembayaran fleksibel dapat dilakukan sampai 3 kali;
- MoU kerja sama dengan biaya yang affordable;
- layanan kepengurusan Informasi Nilai Gizi;
- kepengurusan Hak Kekayaan Intelektual produk;
- pendaftaran izin edar Badan POM serta HALAL MUI;
- masa penyimpanan produk hingga 2 tahun;
- produksi bersistem GMP, HACCP, serta double quality control;
- bernegosiasi masalah Harga Pokok Penjualan;
- kami sanggup menyesuaikan dengan modal yang Anda miliki;
- pengiriman ke seluruh Indonesia dengan berbagai ekspedisi tepercaya.
-
Maklon terlengkap dan tepercaya dengan proses yang memudahkan, cepat, aman, amanah, serta terjangkau. Untuk informasi selengkapnya, silahkan hubungi kontak CV. Putra Farma Yogyakarta.
Temukan kami di media sosial :
Instagram @putrafarmayogyakarta
Facebook Putra Farma Yogyakarta
LinkedIn Putra Farma Yogyakarta
Twitter @putrafarmayk