Apabila Anda menyeduh keduanya dan meletamkan secara bersebelahan, akan terlihat perbedaan warnanya. Green tea cenderung memunculkan warna hijau bening atau lebih jernih.
Sedangkan matcha akan memberkan warna hijau yang lebih pekat dan terang. Dari bubuknya sendiri juga sudah terlihat berbeda, jika teh hijau warnanya lebih hijau kekuningan, untuk matcha sendiri warnanya hijau muda pekat.
Cara Mengonsumsinya
Untuk menikmati kedua minuman ini, cara membuatnya pun berbeda. Cara mengonsumsi teh hijau cukup sederhana.
Hanya menyeduhnya dengan air panas hingga sarinya keluar, lalu saring dan tambahkan gula jika ingin.
Sementara untuk matcha agar rasanya lebih nikmat, biasanya akan dikombinasikan dengan susu, krimer, dan berbagai macam toping.
Teksturnya
Perbedaan matcha dan green tea selanjutnya yakni dari teksturnya yang mencolok dan sudah pasti lebih mudah ketika membedakannya.
Matcha punya tekstur yang lebih lembut dan halus seperti bedak tabur, karena hasil dari penumbukan.
Sedangkan teh hijau teksturnya sama seperti teh lainnya yaitu dari daun kering berwarna hijau kecoklatan dengan bentuknya yang kasar dan berpasir.
Sehingga ketika menyeduhkan pasti akan ada ampas yang terlihat.
Kandungan Kafein
Keduanya sama-sama mengandung kafein. Hanya saja karena cara pengolahannya yang berbeda membuat kadar kafein di dalamnya juga berbeda.
Secangkir green tea (237 ml) mengandung kafein sebanyak kurang lebih 20-45 mg. Sedangkan secangkir matcha mengandung sekitar 280 mg kafein, yang mana lebih banyak jumlahnya.
Sehingga efek yang bisa didapatkan ketika mengonsumsi teh hijau membuat badan menjadi rileks. Sementara matcha membuat lebih terjaga.
Harganya
Leave a Reply
Your email is safe with us.